ANKARA – Turki telah memanggil pulang duta besarnya untuk Israel dan Amerika Serikat menyusul pembunuhan puluhan demonstran Palestina oleh Pasukan Keamanan Israel (IDF) di hari pembukaan kedutaan besar Amerika Serikat di Yerusalem.
Wakil Perdana Menteri Turki Bekir Bozdag mengatakan, kedua diplomat yang saat ini ditempatkan di Washington DC dan Tel Aviv itu akan kembali ke Turki untuk melakukan konsultasi. Turki juga mengumumkan tiga hari berkabung nasional sebagai bentuk solidaritas untuk Palestina.
Diwartakan Al Jazeera, Selasa (15/5/2018), Ankara juga meminta pertemuan tingkat tinggi (KTT) darurat organisasi kerjasama Islam (OKI) untuk digelar pekan ini, kemungkinan pada Jumat, serta digelarnya sidang Majelis Umum PBB terkait kekerasan dan penggunaan kekuatan yang berlebihan terhadap demonstran Palestina oleh Israel.
BACA JUGA: Erdogan: Buka Kedutaan di Yerusalem, AS Kehilangan Peran Sebagai Mediator Timteng
Tidak hanya Turki, Pemerintah Afrika Selatan juga memanggil duta besarnya dari Israel pada Senin. Afrika Selatan menyatakan kecamannya terhadap kekerasan yang dilakukan IDF terhadap demonstran Palestina.