JAKARTA - Wakil Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) Hidayat Nur Wahid mengajak masyarakat memaknai Hari Kebangkitan Nasional (Harkitnas) 2018 untuk selalu mengisi kemerdekaan Indonesia dengan hal-hal yang positif, bukan dengan semangat berkonflik untuk memecah belah bangsa.
Terlebih, Indonesia sebentar lagi memasuki tahun politik, yakni terselenggaranya Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak 2018 dan Pemilu 2019 yang rawan dengan konflik karena adanya perbedaan-perbedaan pilihan di masyarakat.
"Kita akan bertemu tahun politik, dulu para founding fathers di situ kan bangkit untuk mengusir penjajah dan sudah berhasil. Nah sekarang Hari Kebangkitan Nasional harus dimaknai bukan semangat untuk konflik, perang, tapi semangatnya adalah mengisi kemerdekaan Indonesia, bagaimana caranya mengisi kemerdekaan ini," jelas Hidayat saat berbincang dengan Okezone, Minggu (20/5/2018).
(Baca juga: Momentum Harkitnas di Masa Revolusi)
Hidayat mengatakan, kebangkitan nasional di tahun politik ini harus bisa menghadirkan semangat mempersatukan bangsa dan terus memperbaiki kualitas demokrasi yang ada di Indonesia. "Jangan kemudian sudah berhasil merdeka malah kita sendiri yang hancurkan Indonesia. Ini enggak sesuai dengan misi kebangkitan nasional, yang ada malah merusak," tutur Hidayat.