Bahkan, kasus lainnya adalah penyelundupan baby lobster di wilayah perairan Jatim, Riau, Jawa Barat, NTB, Jambi, dan Bali. "Adapun kasus baby lobster sebanyak lima kasus dan jumlahnya 200.407 ekor," imbuh Lotharia.
(Baca Juga : Modus Baru Nelayan Vietnam, Bakar Kapal untuk Hindari Petugas)
Oleh karenanya, dia menuturkan, pihaknya selalu melakukan kegiatan rutin untuk mencegah pencurian di perairan Indonesia. Setidaknya ada sepuluh titik rawan upaya pencurian.
(Baca Juga : Diduga Curi Ikan, 4 Kapal Asal Vietnam Ditangkap di Perairan Natuna)
Di antaranya, di perairan Belawan, Dumai, Pulau Nipah, Tanjung Priok, Gresik, Taboneo dan Samarinda atay Muara Berau. "Ada pula di Teluk Adang, Balikapapan, dan Tanjung Berakit," tutup Lotharia.
(Erha Aprili Ramadhoni)