JIMBARAN - Menko Maritim, Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan, Gunung Agung erupsi tidak akan mempengaruhi perhelatan IMF-World Bank Annual Metting di Bali. Dia mengatakan telah bertemu dengan beberapa ahli gunung berapi.
"Kami sudah bertemu Kepala Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Pak Kasbandi dan ahli gunung berapi Pak Soerono, mereka mengatakan sangat kecil kemungkinannya akan terjadi letusan seperti tahun 1963. Jadi letusan ini menurut mereka letusan-letusan yang skalanya kecil seperti Sinabung, dan anak Krakatau," katanya.
"Kalaupun terjadi dampaknya hanya hingga 10-12 kilometer. Menurut ramalan cuaca, jika memang terjadi letusan pada saat Pertemuan Tahunan, angin akan bertiup ke timur. Kita tidak terlalu khawatir dan tetap mewaspadai," jelasnya.
Sementara itu Presiden Bank Dunia Jim Yong Kim menangapi adanya situasi Gunung Agung saat ini dia mempercayakan kepada Menko Maritim.
"Tidak ada yang bisa memperkirakan apa yang akan terjadi tapi saya percaya dan yakin oleh tim Pak Luhut semua ini akan bisa diatasi," ucapnya.
Seperti diketahui, Dewan Gubernur IMF dan World Bank setiap tahun menyelenggarakan pertemuan rutin yang mendiskusikan perkembangan ekonomi dan keuangan global serta topik pembangunan dan isu-isu global. Acara yang akan diselenggarakan Oktober nanti akan diikuti sekitar 15.000 peserta yang terdiri dari para Gubernur Bank Sentral dan Menteri Keuangan dari 189 negara, sektor swasta, investor, NGO, akademisi, dan kalangan media.
Penyelenggaraan diharapkan mampu meningkatkan pemasukan di sektor pariwisata, meningkatkan aktivitas ekonomi lokal, menciptakan lapangan kerja, dan mempromosikan investasi dan perdagangan.
(Khafid Mardiyansyah)