LOMBOK UTARA – Keluarga Lalu Muhammad Zohri (20), yang baru meraih gelar juara dunia lari 100 meter putra U-20 di Finlandia, Rabu (11/7/2018), menolak rumahnya direnovasi, meski mendapat tawaran dari sejumlah pihak termasuk Presiden Joko Widodo. Mereka menganggap rumah tersebut tak ternilai karena penuh kenangan dan sangat bersejarah.
Secara khusus, Jokowi menginstruksikan kepada Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono untuk merenovasi rumah Zohri karena telah mengharumkan nama bangsa Indonesia di kancah internasional.
Kakak kandung Zohri, Lalu Ma’rib mengatakan, alasan keluarga menolak rumahnya direnovasi lantaran rumah tersebut banyak kenangan bersama keluarganya.
“Kami menolak rumah kami direnovasi karena sejarahnya yang tidak bisa dilupakan. Susah-senang kami di rumah ini,” katanya, Jumat (13/7/2018).
(Baca Juga : Bamsoet Harap Prestasi Zohri Bisa Motivasi Atlet yang Berlaga di Asian Games)
Menurut Ma’rib, jika pun direnovasi hanya beberapa tiang rumah yang sudah keropos dan dinding yang diganti. Namun, struktur bangunan tidak boleh diperbaiki total. “Kalau mau direnovasi ya paling ganti tiang-tiang rumah yang sudah keropos,” ucapnya.
(Baca Juga : Penampakan Kesederhanaan Rumah Zohri Sprinter Juara Dunia)
(Erha Aprili Ramadhoni)