Gubernur BI: Pariwisata Bisa Turunkan Defisit Transaksi Berjalan

Hessy Trishandiani, Jurnalis
Jum'at 31 Agustus 2018 08:01 WIB
Rapat koordinasi pemerintah, pemerintah daerah, dan bank Indonesia untuk perkuat sinergi pengembangan pariwisata (Foto: Dok. Kemenpar)
Share :

Nantinya akan menjadi sumber devisa terbesar Indonesia. Hal ini bukanlah tanpa sebab. Dengan potensi keindahan alam yang dimiliki Indonesia tentu hal ini dapat segera tercapai.

"Maka tidak lah heran jika Presiden Joko Widodo memutuskan untuk menjadikan pariwisata sebagai core ekonomi bangsa. Pariwisata harus digenjot karena merupakan satu-satunya sektor jasa yang paling potensial menyumbang devisa. Apalagi, pariwisata tidak terpengaruh pergerakan harga komoditas di pasar dunia. Sektor ini perlu kami garap bersama agar bisa menghasilkan devisa secara cepat," ujar Menpar Arief Yahya.

Menpar juga menambahkan, pariwisata juga memberikan multiplier effect bagi sektor ekonomi lainnya. Baik yang memiliki kontribusi langsung maupun tidak langsung terhadap pariwisata. Sehingga peningkatan perekonomian dapat dirasakan bersama.

"Pariwisata memiliki dampak besar bagi perkembangan sektor lainnya.

Karena kegiatan pariwisata menciptakan permintaan, baik konsumsi maupun investasi yang pada gilirannya akan menimbulkan kegiatan produksi barang dan jasa. Selama berwisata, wisatawan berbelanja, sehingga secara langsung menimbulkan permintaan pasar barang dan jasa. Imbasnya tentu peningkatan perekonomian Indonesia," pungkas Menteri asal Banyuwangi tersebut.

(Hessy Trishandiani)

Halaman:
Lihat Semua
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya