JAKARTA - Pembangunan Jembatan Penyeberangan Multiguna (JPM) Tanah Abang, Jakarta Pusat yang ditargetkan selesai Oktober 2018 memberikan ruang bagi para pedagang kaki lima (PKL) untuk berjualan.
"Pembangunan JPM atau "skybridge" Tanah Abang yang akan menghubungkan Tanah Abang ke blok-blok di Pasar Tanah Abang akan memberi ruang untuk PKL berjualan," ujar Kepala Seksi Penyidik Pegawai Negeri Sipil (Kasi PPNS) dan Penindakan Satuan Polisi Pramong Praja (Satpol PP) Jakarta Pusat, Santoso di Jakarta, Jumat (31/8/2018).
Santoso berharap, pembangunan JPM Tanah Abang segera selesai sehingga masalah PKL liar dapat teratasi.
PKL liar di Tanah Abang didominasi pedagang pakaian dan minuman, kemudiab pedagang pakaian yang memiliki kios resmi kerap memakai trotoar depan kios untuk membuka lapak liar.
"Kalau kami melakukan penertiban, mereka pasti tidak terima dan berkata, 'bukan punya saya'. Tapi, setelah ditertibkan mereka akan datang ke kantor saya," tambah Santoso.
Sebelumnya, pembangunan JPM Tanah Abang sudah memasuki pekan ketiga memasuki pembangunan rangkaian kerangka baja di Jalan Raya Jatibaru, Jakarta Pusat.