LONDON – Media Inggris pada Kamis mengklaim bahwa agen intelijen Rusia yang melakukan misi pengintaian sebelum mantan mata-mata Sergey Skripal diracun di Salisbury telah berhasil diidentifikasi oleh polisi anti-terorisme dan dinas keamanan Inggris.
Laporan The Telegraph yang dilansir Reuters, Jumat (28/9/2018) menyebutkan, agen Rusia itu telah mengunjungi Salisbury untuk merencanakan serangan terhadap Skripal sebelum dua rekannya datang membawa zat syaraf berbahaya Novichok ke Inggris.
BACA JUGA: Inggris Buru Dua Mata-Mata Rusia Terduga Pelaku Serangan Racun Saraf
Namun, sejauh ini surat kabar tersebut tidak menyebutkan nama pria yang diduga sebagai agen ketiga itu.
Skripal, mantan agen ganda Rusia ditemukan tidak sadarkan diri bersama putrinya, Yulia di sebuah bangku publik di Salisbury pada 4 Maret. Pemerintah Inggris mengatakan mereka diracuni dengan Novichok, agen saraf kelas militer yang dikembangkan oleh Soviet.