Ia juga meminta menara pengawas yang roboh segera diperbaiki guna memantau aktivitas penerbangan. "Tadi dilihat roboh puncaknya dan juga rusak peralatannya, dan itu akan di-backup oleh tim dari Makassar," ucapnya.
Manajer Humas Airnav Indonesia Yohanes Sirait menerangkan, pihaknya telah menerbitkan NOTAM nomor HO755/18 pada Minggu 30 September 2018. NOTAM ini menginformasikan pembukaan Bandara Mutiara Sis Al Jufri untuk penerbangan komersial dengan pelayanan navigasi visual flight rules (VFR).
"Pembukaan untuk penerbangan komersial ini melanjutkan proses sebelumnya, di mana Bandara Mutiara Sis Al Jufri, Palu, telah dibuka untuk penerbangan emergency, SAR, dan kemanusiaan," ujarnya terpisah.
(Baca juga: Mendagri dan Pemda Gotong Royong Belikan Makanan untuk Korban Gempa)