Namun, Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo membantah telah terjadi penjarahan di beberapa toko serbaada dan stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) di lokasi terdampak gempa bumi dan tsunami di Sulawesi Tengah.
"Bandara kondisi runtuh, tidak ada yang menunggu, listrik mati. Halaman bandara buat pengungsi. Ada toko di bandara yang rusak akibat gempa, makanan dan minuman berhamburan kemudian diambil masyarakat. Jadi bukan penjarahan, saya melihat kejadian itu," kata Tjahjo Kumolo.
Tjahjo berada di Palu sejak Sabtu 29 September pagi untuk berkoordinasi langsung dengan pemerintah daerah setempat setelah sebagian besar sarana dan prasarana di Palu dan sekitarnya lumpuh akibat bencana gempa bumi serta tsunami.
(Rachmat Fahzry)