Cegah Penjarahan, TNI Kirim Ribuan Pasukan ke Palu dan Donggala

Puteranegara Batubara, Jurnalis
Selasa 02 Oktober 2018 09:54 WIB
Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto
Share :

JAKARTA - Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto menyatakan kembali mengerahkan pasukannya ke Kota Palu dan Kabupaten Donggala, Sulawesi Tengah (Sulten), pasca-gempa bumi dan tsunami. Tiga batalyon atau sekitar 3.000 personel akan kembali diterjunkan ke wilayah tersebut.

Hadi menekankan, pengerahan ribuan pasukan itu untuk menjaga keamanan di Palu dan Donggala. Mengingat, di lini massa pasca-bencana alam yang berkembang justru isu penjarahan dibeberapa tempat seperti, toko, SPBU dan ATM.

"Pagi tadi diluar TNI yang sudah ada di sana sebelumnya yang sudah ada disana 850 untuk tenaga kesehatan, namun pagi ini datang kurang lebih yang sudah kesana rencananya tiga Batalyon. Sudah ada 500 yang kami kirim tadi pagi," kata Hadi di Mabes TNI Cilangkap, Jakarta Timur, Selasa (2/10/2018).

Mantan KSAU itu menekankan, pengerahan pasukan kali ini, akan difokuskan untuk melakukan penjagaan disejumlah objek vital yang kerap menjadi sasaran masyarakat melakukan kejahatan.

(Baca Juga: Akses Sudah Terbuka, tapi Bantuan ke Donggala Masih Minim Pasca-Gempa)

"Pasukan kedua dalam rangka memberikan keamanan, menjaga SPBU, ATM, toko-toko, Bandara dan Pelabuhan kami akan jaga," tutur Hadi.

Dengan adanya pengawalan dari TNI dan Polri, Hadi mengimbau kepada pelaku usaha di Palu dan Donggal tetap menjalankan bisnisnya. Pasalnya, kata Hadi, meskipun dilanda bencana alam, arus perekonomian di wilayah itu harus tetap berjalan.

Oleh sebab itu, Hadi mengungkapkan pada hari ini, dirinya bersama Menko Polhukam Wiranto, akan kembali mengunjungi Palu dan beberapa wilayah lainnya di Sulteng untuk memastikan terciptanya rasa aman.

"Hari ini saya akan berangkat dengan pak Menko Polhukam untuk pastikan ekonomi berjalan lancar dengan dikawal TNI dan Polri. Sehingga masyarakat akan merasa nyaman," tutup Hadi.

(Angkasa Yudhistira)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya