PALU - Pasca-gempa dan tsunami yang menerjang Palu, Sulawesi Tengah, pada Jumat 28 September 2018, masyarakat yang menjadi korban bencana banyak yang memerlukan bantuan berupa pakaian, minuman, makanan, dan bahan bakar minyak (BBM). Hal itu terjadi lantaran pendistribusian logistik belum bisa merata.
Pantauan di lokasi, masyarakat kota Palu, khususnya daerah Petobo, sampai saat ini belum mendapatkan bantuan dari pemerintah setempat maupun sukarelawan atas apa yang mereka butuhkan.
Salah satu warga, Rahman mengatakan banyak korban gempa bumi yang selamat belum mendapatkan bantuan logistik dari pemerintah setempat. Bahkan korban yang tertimbun reruntuhan bangunan juga belum ada yang evakuasi.
"Kita sangat memerlukan bantuan logistik, karena persediaannya sudah habis dan tidak tahu mau makan apa nantinya," kata Rahman kepada Okezone di Palu, Selasa (2/10/2018).
(Baca Juga: Sulteng Diterjang Tsunami, Raja Salman Langsung Telepon Jokowi)
Dia menjelaskan, bahwa pemerintah setempat saat ini, sama sekali belum menyentuh tempatnya. Di mana tempatnya itu, merupakan salah satu tempat yang paling parah terdampak gempa bumi tersebut.
Sementara itu, warga lainnya, Sarpin menginginkan pemerintah setempat maupun sukarelawan cepat bergerak untuk membantu daerahnya itu, seperti memberikan bantuan logistik yang sangat ini dibutuhkan.
"Secepatnya kita ingin pemerintah memberikan bantuan logistik dan bisa menyelesaikan masalah seperti ini," jelasnya.
(Angkasa Yudhistira)