Kemudian sejumlah siswa juga mendapat pesan singkat dari teman lainnya terkait video tersebut baik dari IG maupun WhatsApps (WA). Karena penasaran dengan video itu, para siswa yang masih labil mengikuti adegan di video itu
"Intinya mereka melakukan hal tersebut ada karena penasaran,"ucapnya.
(Baca Juga: 56 Siswa SMP Sayat Tangan Sendiri di Riau, Ini Komentar KPAI)
Lalu bagaimana hal tersebut bisa dikaitkan dengan minuman berenergi, Lily menjelaskan, setelah temuan itu tidak berapa lama pihaknya menghubungi Badan Narkotika Nasional (BNN) Pekanbaru.
"Kita khawatir kalau mereka menyayat diri itu karena narkoba, makanya kita minta bantuan BNN untuk tes urine. Kemudian di tes urine salah satu siswa laki hasilnya positif mengandung benzo (zat bius). Dia mengaku bahwa dia minum terpedo dengan jumlah banyak. Lalu saya tidak tahu mengapa semua dikaitkan dengan minuman itu. Padahal siswa yang lainnya tidak. Jadi saya luruskan,"tegasnya.
(Fiddy Anggriawan )