TKN Jokowi-Ma'ruf: Kritik Tim Prabowo soal Ekonomi Salah Alamat

Harits Tryan Akhmad, Jurnalis
Selasa 09 Oktober 2018 09:20 WIB
Prabowo-Sandi (dok. Okezone)
Share :

JAKARTA - Anggota Tim Kampanye Nasional Joko Widodo-Ma'ruf Amin, Deddy Yevri Sitorus menjelaskan berdasarkan data Bank Indonesia, inflasi masih sangat rendah. Inflasi Indonesia tercatat 2.8 persen year on year, dan pada pekan pertama Oktober 0.01 persen secara month to month. BI memprediksi hingga akhir tahun, inflasi berada di bawah target sebesar 3,5 persen.

Penjelasan Deddy Yevri tersebut sekaligus menjawab kritikan yang dilayangkan Tim Prabowo-Sandi yang kerap menyatakan perekonomian Indonesia dalam keadaan lemah dan terancam terpuruk.

"Indonesia justru dalam posisi aman. Kritik oposisi ini menunjukkan salah alamat," kata Deddy, Selasa (9/10/2018).

Anggota TKN Jokowi-Ma'ruf Amin, Deddy Yevri Sitorus

Pun dengan hasil survei Saiful Mujani Research Consulting (SMRC) pada Oktober 2018, menyatakan 73,4 persen masyarakat responden puas dengan kinerja pemerintahan Presiden Joko Widodo.

Sejalan dengan itu, The Spectator Index menempatkan Indonesia sebagai negara dengan pertumbuhan ekonomi terbesar pada 2050. Di mana Indonesia masuk peringkat empat di bawah China, India, dan Amerika Serikat.

"Inilah bukti kritik oposisi gagal," ucap calon anggota DPR PDI Perjuangan dari dapil Kalimantan Utara tersebut.

Sementara, Direktur Program Institute for Development of Economics and Finance (INDEF), Berly Martawardaya menyampaikan, perekonomian nasional masih relatif aman. Kalaupun ada hal-hal yang perlu diantisipasi adalah faktor eksternal seperti perang dagang, dan faktor internal seperti kecenderungan harga komoditas pangan yang menurun serta migas.

"Secara umum aman. Tapi tetap perlu antisipasi, jadi kalau terjadi asma ringan, ada debu, sudah siap obatnya," ungkap Berly.

(Angkasa Yudhistira)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya