Pun dengan hasil survei Saiful Mujani Research Consulting (SMRC) pada Oktober 2018, menyatakan 73,4 persen masyarakat responden puas dengan kinerja pemerintahan Presiden Joko Widodo.
Sejalan dengan itu, The Spectator Index menempatkan Indonesia sebagai negara dengan pertumbuhan ekonomi terbesar pada 2050. Di mana Indonesia masuk peringkat empat di bawah China, India, dan Amerika Serikat.
"Inilah bukti kritik oposisi gagal," ucap calon anggota DPR PDI Perjuangan dari dapil Kalimantan Utara tersebut.
Sementara, Direktur Program Institute for Development of Economics and Finance (INDEF), Berly Martawardaya menyampaikan, perekonomian nasional masih relatif aman. Kalaupun ada hal-hal yang perlu diantisipasi adalah faktor eksternal seperti perang dagang, dan faktor internal seperti kecenderungan harga komoditas pangan yang menurun serta migas.
"Secara umum aman. Tapi tetap perlu antisipasi, jadi kalau terjadi asma ringan, ada debu, sudah siap obatnya," ungkap Berly.
(Angkasa Yudhistira)