JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Anies Rasyid Baswedan memastikan becak tak akan masuk ke dalam Jalan Thamrin atau jalanan protokol di Ibu Kota. Pengaktifan kendaraan roda tiga akan diatur zonasinya.
"Jangan mebayangkan becak kembali ke Jalan Thamrin, itu orang hidupnya tahun 70an 80an. Hari ini tidak ada orang pakai becak di jalan utama dan kita tidak berencana untuk membuka ke jalan-jalan utama," kata Anies di Balai Kota DKI, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Kamis (11/10/2018).
Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu menuturkan, diizinkannya kembali pengayuh becak di jalanan Jakarta hanya sebagai bentuk praktek pemerataan kesejahteraan kepada seluruh masyarakat. Sebab, kata dia, meski selama ini dilarang, tapi keberadaan becak masih tetap ada di pelosok Jakarta.
"Karena itu saya ingin mengatur sehingga mereka bisa berkegiatan tanpa merugikan ketertiban umum tanpa merugikan kelancaran lalu lintas," ujarnya.
(Baca Juga: Ketua DPRD DKI Klaim Revisi Perda tentang Becak Bakal Ditolak)
Anies memberi pesan kepada seluruh pemangku kepentingan untuk memperhatikan warga menengah ke bawah. "Jangan hanya memfasilitasi mereka yang besar-besar, kita ingin yang besar tumbuh tapi jangan menggilas yang kecil, jangan menyingkirkan yang kecil," pungkasnya.