“Harapannya budaya seperti ini perlu dilestarikan terus-menerus supaya anak anak cucu kita tahu dulunya seperti apa, sehingga story (cerita) sejarah khususnya di Benoyo Salatiga ini dapat lestari,” tukasnya.
Masyarakat setempat juga terlihat antusias mengikuti seluruh prosesi acara. Mereka tak hanya memadati lokasi acara, tetapi juga di sepanjang rute arak-arakan gunungan. Pucaknya adalah saat ratusan warga berkumpul untuk memperebutkan gunungan buah-buahan setelah diarak.
“Kegiatan ini juga ada kulinernya yakni seluruh makanan tradisional di sini dijajakan. Kemudian ada kerajinan yang dibuat masyarakat sini, ada juga tradisi kirab keliling kampung dan berakhir di sini. Lalu gunungan buah-buahan yang diperebutkan oleh masyarakat,” pungkasnya.
(Arief Setyadi )