Kronologi Keributan di Diskotek Bandara yang Menewaskan 1 Anggota Ormas Banten

Antara, Jurnalis
Kamis 18 Oktober 2018 14:51 WIB
Ilustrasi (Okezone)
Share :

JAKARTA - Kepala Polsek Kebon Jeruk Jakarta Barat Komisaris Polisi Marbun mengungkapkan seorang korban tewas akibat keributan yang terjadi di Diskotek Bandara Daan Mogot, pada Rabu dini hari kemarin merupakan salah satu anggota organisasi kemasyarakatan (ormas) di Banten.

"Korbannya anggota ormas," ujar Marbun di Jakarta, Kamis (18/10/2018).

Marbun memaparkan, keributan di Diskotek Bandara disebabkan kesalahpahaman antara dua kelompok ormas saat sedang mabuk karena minuman keras.

Sewaktu berjoget, kelompok yang terlibat keributan tersebut saling senggol, sehingga memicu adu mulut. Merasa tidak terima, kedua kelompok sejumlah 20 orang saling menantang untuk berkelahi di luar diskotek sekitar pukul 02.30 WIB.

Keributan tersebut mengakibatkan empat korban luka-luka, dan satu orang tewas dari salah satu kelompok ormas akibat tusukan benda tajam dan benturan benda tumpul. Kondisi korban tewas tergeletak di depan halte depan diskotek bandara karena mengalami luka tusuk di bagian perut.

 

Sementara, empat orang korban luka lainnya yg langsung dibawa ke Rumah Sakit Royal Taruma dan Rumah Sakit Sumber Waras.

Marbun melanjutkan, adanya korban tewas dari pihak ormas yang menimbulkan korban jiwa tersebut menarik perhatian ratusan anggota ormas lainnya, sehingga mereka membuat acara tabur bunga di tempat kejadian perkara di Diskotek Bandara.

"Ada pengamaman, anggota turun sampai seratus orang karena dikhawatirkan adanya aksi balas dendam, namun acara berlangsung kondusif," jelas Marbun.

Hingga saat ini, Marbun mengatakan pihaknya masih mencari pemicu keributan serta pelaku penganiayaan terhadap korban di Diskotek Bandara.

(Salman Mardira)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya