JAKARTA - Kubu Prabowo-Sandi ingin debat capres-cawapres digelar di kampus tanpa dihadiri para pendukung paslon. Sebaliknya, akademisi yang nantinya hanya terlibat dalam debat tersebut.
Menanggapi itu, Juru Bicara TKN Jokowi-Ma'ruf, Ace Hasan Syadzily mengatakan pihaknya setuju mengenai debat di kampus. Namun yang harus dicermati adalah debat tersebut seberapa luas jangkauannya.
"Apakah hanya cukup akademisi dan mahasiswa di kampus tersebut? Rakyat Indonesia juga perlu tahu program-program Capres-Cawapres. Debat bukan untuk gagah-gagahan konsep seperti ujian tugas akhir kuliah. Visi, misi & program harus dapat diterjemahkan ke dalam program aksi dan kegiatan yg konkret, bukan semata-mata slogan dan retorika," kata Ace, Senin (22/10/2018).
Selain itu, Ace juga mengatakan penyelenggaraan debat di kampus harus mempertimbangkan dengan UU Pemilu. Sebab, beleid tersebut mengatur bahwa kampanye dilarang dilakukan di lembaga pendidikan.