Dulu tebu sudah dimulai tapi karena biaya logistik atau transportasi tinggi, akhirnya batal tidak terjadi. Negara tidak berhitung untung rugi, negara berhitung yang berkaitan dengan keadilan sosial, rasa keadilan kesejahteraan, hitungan makro.
"Ini keuntungan ada di masyarakat. Untuk perawatan akan ditanggung APBN. Ini pemasukan untuk APBD tidak banyak, saya pikir triliunan ternyata Rp120 miliar tiap tahun. Kita ingin mendorong agar investasi yang berkaitan dengan lapangan pekerjaan baik untuk tebu, sektor turisme potensinya ada di madura," jelas Jokowi.
Dalam kunjungan Presiden Jokowi di Suramadu ini mendapat pengamanan baik dari TNI maupun kepolisian. Bahkan, Kapolda Jatim Irjen Luki Hermawan dan Pangdam V Brawijaya Mayjend TNI Arif Rachman terjun ke lokasi untuk melaksanakan pengamanan.
(Hantoro)