PANGKALPINANG - Pesawat Lion Air JT 610 tujuan Jakarta-Pangkalpinang jatuh di Tanjung Karawang, Jawa Barat, tepatnya di kawasan blok Blok Offshore North West Java (ONWJ) milik Pertamina.
Pantauan Okezone pihak keluarga kini tengah menunggu kabar hilangnya pesawat jenis Lion Air tersebut, di ruang kedatangan (arrival) bandara Depati Amir, Pangkalpinang.
"Iya, ini lagi nunggu keluarga yaitu pak cik saya. Dia penerbangan dari Jakarta ke Pangkalpinang, kebetulan mau jemput juga. Sekarang lagi nunggu informasi dari pihak bandara," ujar Ilus (28) warga Pangkalpinang seraya sedih kepada Okezone di Bandara Depati Amir, Senin (29/10/2018).
Sementara pihak Bandara Depati Amir Pangkalpinang mengatakan bahwa pesawat Lion Air berangkat sekitar jam 6.20 dan diperkirakan 7.20 WIB mendarat di bandara Depati Amir, Pangkalpinang, untuk itu diimbau pihak keluarga penumpang untuk tetap berdoa dan menunggu informasi dari pihak bandara.
Keluarga korban Lion Air JT 610 terus menunggu informasi terkini dari pihak bandara di Pangkalpinang (Foto: Arsan/Okezone)
(Baca Juga: Lokasi Jatuhnya Lion Air JT 610 di Kawasan Blok ONWJ Milik Pertamina)
"Mudah-mudahan saudara-saudara kita yang melakukan penerbangan dari Jakarta ke Pangkalpinang dengan pesawat Lion Air JT 610 bisa selamat semua. Kami di sini dari pihak bandara, menyakini semua keluarga di sini dalam keadaan situasi hati dan pikiran sedang kalut, kita semua berdoa apapun yang terjadi kita kembalikan ke Tuhan yang Maha Kuasa," harapnya.
Alhasil pihak bandara juga memasang garis dan menyiapkan tempat bagi pihak keluarga yang ingin mengetahui informasi terkait diduga jatuhnya pesawat Lion Air penebangan dari Jakarta ke Pangkalpinang.
"Kita akan bikin garis di sini, kalau ada pihak keluarga yang ingin bertanya silahkan langsung menghubungi pihak bandara di sini. Kita semua di sini bersedih, untuk sementara prihatin karena masih menunggu kabar atas lost contacts terhadap pesawat Lion Air tersebut," terangnya.
(Angkasa Yudhistira)