Wasekjen TKN Jokowi Tepis Tudingan Politik Pencitraan terkait Tol Suramadu

Muhamad Rizky, Jurnalis
Senin 29 Oktober 2018 04:48 WIB
Presiden Jokowi dan rombongan di Tol Suramadu. (Foto: Rusman/Biro Pers Setpres)
Share :

JAKARTA – Langkah Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang menggratiskan biaya Jalan Tol Jembatan Suramadu menuai sejumlah kritik. Tak jarang mereka menilai hal tersebut bagian dari politik pencitraan yang dilakukan pemerintah untuk kepentingan 2019.

Wakil Sekretaris Tim Kampanye Nasional Koalisi Indonesia Kerja (TKN KIK), Ahmad Rofiq, menepis kritikan tersebut. Sebab, kebijakan ini dinilai selaras dengan kebutuhan masyarakat, khususnya di Pulau Madura, Jawa Timur, yang tingkat perekonomiannya timpang dengan Kota Surabaya.

(Baca juga: TKN Jokowi-Maruf: Penggratisan Tol Suramadu Sudah Disetujui DPR)

"Kebijakan ini sangat positif bagi masyarakat Madura dan Surabaya. Jadi, kebijakan ini bukan pencitraan," kata Rofiq kepada Okezone, Senin (29/10/2018).

Menurut dia, dengan adanya penggratisan tersebut akan meningkatkan pertumbuhan ekonomi dan mendatangkan nilai tambah yang cukup besar bagi masyarakat sekitar.

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya