Hari Keempat Pencarian Lion Air, Basarnas Kerahkan 10 Tim Penyisir Permukaan Laut

Antara, Jurnalis
Kamis 01 November 2018 10:13 WIB
Evakuasi jatuhnya pesawat Lion Air JT-610 di perairan Karawang. (Foto: Basarnas)
Share :

KARAWANG – Badan SAR Nasional Posko Pantai Tanjung Pakis, Kabupaten Karawang, Jawa Barat, pada Kamis pagi ini mengerahkan 10 tim penyisir permukaan laut untuk mencari korban jatuhnya pesawat Lion Air PK-LQP nomor penerbangan JT-610.

"Pada hari keempat ini, personel posko taktis Basarnas menurunkan 10 tim berperahu karet dalam dua rit dan standby di perahu lainnya," kata Humas SAR Bandung, Joshua Banjarnahor, di Karawang, Kamis (1/11/2018).

(Baca juga: Pencarian Kotak Hitam Lion Air PK-LQP Temui Titik Terang)

Ia mengungkapkan, indikator suara 'ping' yang diduga berasal dari kotak hitam pesawat Lion Air yang hilang bukan menjadi satu-satunya area penyisiran yang akan dilakukan timnya.

Menurut dia, bunyi ping itu disampaikan alat pendeteksi suara underwater locator beacon (ULB) yang diduga dipancarkan dari satu koordinat di perairan Tanjung Karawang. Namun, pihaknya akan tetap fokus pada pencarian di titik lain sesuai pembagian tugas kepada masing-masing tim.

Tim SAR Posko Taktis tersebut dikerahkan untuk memantau elemen penting yang mengapung di permukaan air laut berkaitan dengan pesawat hilang.

(Baca juga: Evakuasi Korban Lion Air: 'Kami Ingin Membawa Jenazah Istri Saya ke Kampung')

"Ada sejumlah koordinat kita sisir dengan beberapa unsur terkait seperti TNI, Polri, dan nelayan. Mereka sisir di koordinat yang telah ditentukan," ujar Joshua.

Sebanyak dua dari 10 personel berperahu karet dikerahkan menuju perairan Indramayu.

(Hantoro)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya