Cerita Saksi Mata Jatuhnya Lion Air, Lihat Pesawat Berasap & Berputar-putar Lalu Dengar Suara "Geledek"

Angkasa Yudhistira, Jurnalis
Jum'at 02 November 2018 08:13 WIB
Lion Air dengan nomor penerbangan JT 610 jatuh di perariran Karawang
Share :

JAKARTA - Kotak hitam atau black box pesawat Lion Air dengan nomor penerbangan JT 610 memanga sudah ditemukan, namun data-data yang ada di dalamnya belum terbaca KNKT. Meski kepastian penyebab kecelakaan pesawat tersebut di Tanjung Karawang belum diketahui, sejumlah saksi mata telah menceritakan apa yang dilihat dan didengar sebelum akhirnya pesawat nahas itu jatuh.

Adalah Anatasia Lorinda Dorkas Mengko, ia mengaku melihat detik-detik pesawat Lion Air yang jatuh ke Perairan Karawang, Jawa Barat sesaat setelah lepas landas. Pesawat jenis Boeing 737 MAX 8 itu menurutnya mengeluarkan asap tebal tak lama setelah lepas landas di Bandara Soekarno-Hatta.

Anatasia melihat Lion Air itu mengeluarkan asap setelah diberitahukan anaknya yang kaget melihat peristiwa tersebut. Ia tahu persis bagaimana pesawat itu terbang karena kebetulan rumahnya dekat dengan Bandara Soetta.

"Posisi pesawat miring ke kiri, yakin sekali karena ada tulisan Lion itu, terbang ke atas dengan kepala menukik ke atas, setelah lewat saya lihat bodi bawah itu ada asap antara roda itu yang saya lihat sebelah kanan," kata Anatasia kepada petugas KNKT di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara.

(Baca Juga: Tukang Ojek Online Ini Mengaku Lihat saat Lion Air JT-610 Terbang & Mengeluarkan Asap)

Begitu melihat pesawat Lion Air mengeluarkan asap, Anatasia langsung syok dan tidak tahu harus berbuat apa. Beberapa saat kemudian pesawat itu hilang dari pandangan matanya sehingga ia melanjutkan aktivitasnya sebagai tukang ojek online.

Di lain tempat, Sabudi (30) yang berprofesi sebagai nelayan mengaku melihat langsung detik-detik pesawat itu jatuh. Nelayan di desa dekat lokasi jatuhnya pesawat itu kerap mencari ikan etom atau udang.

"Saya lihat, kapalnya berputar-putar lalu menukik tajam ke laut. Kalau ada yang nyebut ada suara, memang ada suara tapi itu suara saat si pesawatnya jatuh ke laut dan terdengar (seperti) suara ledakan," ujar Sabudi.

Sementara, nelayan di Muara Bungin yang juga menjadi saksi detik-detik jatuhnya pesawat di perairan Tanjung Pakis Karawang, Jawa Barat, pada Senin 29 Oktober 2018 pagi, yang diketahui bernama Niman (47) itu sedang menyelam, sebelum akhirnya mendengar suara dentuman keras dari dalam air.

Niman sendiri tak menyangka jika suara dentuman keras yang didengarnya ternyata berasal dari pesawat yang jatuh. Ironisnya, lokasi jatuhnya pesawat nahas tersebut hanya berjarak sangat dekat dengan dirinya.

"Jadi, waktu itu saya lagi cari ikan pakai alat. Pas lagi menyelam, tiba-tiba saya dengar tuh suara dentuman kencang sekali. Saya benar-benar kaget dan langsung keluar dari air," kata Niman.

Hal serupa juga dirasakan seorang warga Karawang bernama Asmani (50) mengaku, sempat mendengar suara dentuman kencang seperti geledek di pagi hari. "Jam 6 sempat mendengar suara seperti geledek. Suaranya cukup kecang," ucap Asmani.

Asmani yang berprofesi sebagai pedagang warung kopi di Pantai Pakis itu juga melihat kepulan asap setelah mendengar suara dentuman keras tersebut. "Saya kira hanya geledek biasa. Tidak terlihat asap mengepul di perairan," urainya.

(Angkasa Yudhistira)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya