KEPOLISIAN Negara Bagian New South Wales (NSW) Australia sedang menyelidiki temuan laboratorium narkoba rahasia di barat daya Sydney yang memproduksi pil ekstasi (MDMA) dan menewaskan dua orang di Festival Tari Defqon 1. Polisi juga menuduh adanya hubungan antara lab narkotika tersebut dan sejumlah orang yang berkaitan dengan narkoba yang ditemukan dalam festival di Defqon 1 dengan "geng motor jahat".
Seorang pria berusia 23 tahun dan seorang wanita berusia 19 tahun meninggal dan 11 orang lainnya dirawat di rumah sakit setelah mengonsumsi narkoba berjenis pil ekstasi MDMA di festival musik bergenre tekno "hard style " di Penrith pada bulan September lalu.
Penjabat Komandan Tindak Pidana Kepolisian Negara Bagian NSW Stuart Smith mengatakan narkoba terlarang senilai $5,2 juta atau setara Rp55,9 miliar ditemukan di laboratorium narkoba komersial berskala besar di Mount Hunter, sebelah barat Camden.
Penjabat Komandan Smith mengatakan laboratorium narkoba itu sudah beroperasi di sana setidaknya selama dua tahun dan "sangat kotor" (bekas narkoba).
"Itu lab yang kotor," katanya.
"Mereka memproduksi narkoba dengan bahan kimia beracun, narkoba khusus ini, mereka bukan zat yang ingin Anda masukkan ke dalam sistem tubuh Anda."