BENGKULU - Pasca-insiden maskapai Lion Air dengan nomor penerbangan JT-633, pada Rabu 7 November 2018, petang, ratusan calon penumpang maskapai Lion Air menumpuk di Bandara Fatmawati-Soekarno, Bengkulu, pada Kamis (8/11/2018).
Penumpukan penumpang tersebut lantaran adanya penundaaan penerbangan maskapai Lion Air, rute Jakarta menuju Bengkulu, dengan nomor penerbangan JT-0631. Di mana jadwal sebelumnya pesawat tersebut dijadwalkan berangkat pada pukul 05.40 WIB, pagi tadi.
(Baca Juga: Personel AMC Bandara Bengkulu Bantu Investigasi Sayap Lion Air Tabrak Tiang)
Sehingga jadwal penerbangan tersebut dialihkan dengan jadwal penerbangan pada pukul 09.45 WIB. Hal tersebut berdampak pada calon penumpang yang sebagian tidak mengetahui adanya insiden tersebut sudah terlanjur datang dan menunggu di bandara sejak pukul 04.30 WIB.
Salah seorang calon penumpang Lion Air, Fikri menyampaikan, jika dirinya tidak mengetahui adanya insiden yang dialami pesawat Lion Air, pada Rabu 7 November 2018.
''Saya tidak tahu, kalau ada penundaan penerbangan pagi ini,'' kata Fikri.
Calon penumpang lainnya, Andika menyampaikan, Lion Air seharusnya berangkat pada pukul 05.40 WIB, tadi pagi. Namun, jadwal musti menunggu jadwal penerbangan selanjutnya pada pukul 09.45 WIB.
''Saat kembali menanyakan informasi ke pihak Lion Air, saya mendapat kabar bahwa kembali akan terjadi penundaan pemberangkatan hingga pukul 11 nanti,'' jelas Andika.
Sementara itu, saat di konfirmasi Corporate Communications Strategic of Lion Air, Danang Mandala Prihantoro menyampaikan, pihaknya akan mengecek terlebih dahulu terkait hal tersebut.
"Saya cek dulu, ya," singkat Danang, saat hubungi via telepon genggamnya.
(Baca Juga: Senggol Tiang Bandara Bengkulu, Lion Air Klaim Sudah Ikuti Arahan Petugas AMC)
Sebagaimana di ketahui, Lion Air dengan kode penerbangan JT member of Lion Air Group bernomor JT-633 rute Bandar Udara Fatmawati Soekarno, Bengkulu (BKS) menuju Bandar Udara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang (CGK) yang mengalami keterlambatan terbang, pada Rabu 7 November 2018.
Pesawat Boeing 737-900ER registrasi PK-LGY yang sedianya lepas landas pukul 18.20 WIB dari Bengkulu dibatalkankan keberangkatannya, kemarin. Di mana insiden tersebut terjadi ketika pesawat bergerak menuju landas pacu (runway), ternyata ujung sayap menyenggol tiang lampu koordinat landas parkir (apron) bandar udara, sehingga mengalami kerusakan.
(Fiddy Anggriawan )