SOLO — Berbagai peristiwa bersejarah terjadi dari tahun ke tahun pada 9 November. Salah satunya adalah diraihnya kemerdekaan Kamboja dari Prancis.
Selain itu, ada beberapa kejadian penting lainnya yang layak dikenang pada 9 November. Demi mengenangnya, simak rangkuman Solopos.com tentang catatan persitiwa dunia hari ini yang dihimpun dari Thepeoplehistory.com dan Wikipedia.org:
1729
Inggris dan Spanyol menandatangani Perjanjian Sevilla di Sevilla, Spanyol. Perjanjian itu merupakan perjanjian damai untuk mengakhiri Perang Inggris-Spanyol yang berlangsung sejak 1727. Dari perjanjian tersebut, Inggris berhak berkuasa di Pelabuhan Mahon dan Gibraltar. Sebagai gantinya, Inggris harus memberikan dukungannya terhadap Ratu Spanyol Elisabeth Farnese untuk menguasai wilayah Parma di Italia.
1914
Pasukan Australia berhasil mengalahkan pasukan Jerman dalam pertempuran di perairan dekat Pulau Cocos di Samudera Hindia. Dalam pertempuran memperebutkan Pulau Cocos itu, kapal milik Jerman SMS Emden tenggelam setelah dibombardir kapal tempur HMAS Sydney milik Australia. Hingga kini, Pulau Cocos masih menjadi wilayah kekuasaan Australia, meski lokasinya lebih dekat dengan Pulau Jawa dan Sumatra di Indonesia.
1918
Wilhelm II turun dari takhtanya sebagai kaisar Jerman yang telah ia pangku selama 20 tahun. Mundurnya Wilhelm II itu sekaligus menjadi tanda runtuhnya Kekaisaran Jerman yang lantas digantikan Republik Weimar. Beberapa wilayah kekuasaan Jerman juga lantas melepaskan diri setelah runtuhnya kekaisaran.
1931
Jenderal Mah Chang Shan dari Heilungkieng, Manchuria, Tiongkok mendeklarasikan perang terhadap Jepang. Hal itu dilakukan demi mengusir tentara Jepang yang telah menginvasi Manchuria sejak beberapa pekan sebelumnya. Namun, upaya itu gagal dan Jepang berhasil menguasai wilayah Manchuria serta membentuk negara boneka yang dinamai Manchukuo. Kini wilayah itu dikenal sebagai Tiongkok Timur Laut.
1937
Jepang berhasil merebut kekuasaan di Shanghai dari Tiongkok. Jepang lantas menguasai Shanghai hingga akhir Perang Dunia II pada 1945. Semasa Perang Dunia II, Shanghai merupakan satu-satunya kota di dunia yang menerima orang-orang Yahudi tanpa syarat.
1938
Orang-orang Nazi menyerbu toko-toko dan pusat usaha milik orang Yahudi serta sejumlah sinagoge di Jerman dan menimbulkan kerusuhan pada malam hari. Peristiwa itu berlangsung selama dua hari dan mengakibatkan 30.000 orang Yahudi ditawan dan beberapa di antaranya dibunuh. Tragedi itu lantas dikenang dengan sebutan Kristallnacht atau Malam Kristal karena banyak pecahan kaca pada peristiwa itu.