TEGAL - Setelah beberapa waktu lalu menyebut para politisi yang tak beretika dengan sebutan politikus sontoloyo, kini Presiden Joko Widodo (Jokowi) kembali menyindir politisi yang kerap menakut-nakuti masyarakat dengan sebutan politikus genderuwo.
Hal ini diungkapkannya saat memberikan 3.000 sertifikat gratis bagi ribuan warga di GOR Trisanja Kabupaten Tegal, Jawa Tengah (Jateng), Jumat (9/11/2018).
Politikus genderuwo yang dimaksud Presiden Jokowi merupakan politikus yang kerap menyebarkan propaganda menakut-nakuti masyarakat. Di tahun politik saat ini, menurutnya banyak politikus yang pandai mempengaruhi masyarakat dengan membuat ketakutan dan kekhawatiran.
(Baca Juga: Jokowi: Cara Lama Seperti Isu SARA & Adu Domba Itu Politik Sontoloyo!)
Genderuwo dalam pemahaman masyarakat Jawa merupakan mahluk astral yang menakutkan. Tidak hanya menakut-nakuti, para politikus genderuwo juga kerap membuat ketidakpastian dan menggiring masyarakat yang tidak benar serta menjadi ragu-ragu.
Menurut Presiden Jokowi, cara-cara seperti ini adalah cara-cara politik yang tidak beretika. Meski demikian, Presiden tidak menyebut siapa politikus genderuwo yang disindirnya.