"Itulah politik genderuwo. Genderuwo itu adalah hantu. Mereka berusaha menakut-nakuti. Yang tidak ada, berusaha diada-adakan," kata Arya.
Seharusnya, Arya mengatakan, kampanye yang baik adalah yang mendorong ide-ide baru, menjelaskan visi-misi ke masyarakat dengan baik. Sehingga masyarakat berpikir memilih pemimpin yang bisa membawa kebaikan hidup bersama di masa mendatang.
"Jadi jangan ketakutan dibangun, supaya rakyat takut. Saya katakan, kalau yang bikin takut itu kan sebenarnya genderuwo," kata Arya.
(Qur'anul Hidayat)