Keterbatasan Fisik Tak Halangi Semangat Adul Merangkak 3 Km ke Sekolah

BOGOR - Keterbatasan fisik tidak menghalangi semangat seorang anak bernama Muhlis Abdul Kholik alias Adul (9) murid kelas III di SDN 10 Cibadak, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat untuk pergi bersekolah.

Anak yang akrab disapa Abdul itu mengalami kelainan pada bagian kakinya sejak lahir sehingga dirinya tidak bisa berjalan normal seperti anak lainnya dan harus merangkak dalam menjalankan setiap aktivitasnya.

(Baca Juga: Ini Kronologi Video Viral Guru Dikeroyok Siswa di SMK NU Kendal) 

Setiap hari, Abdul merangkak dari rumahnya di Kampung Cikiwul Tonggoh, Desa sekarwangi, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi sejauh 3 kilometer untuk mencapai sekolahnya. Jarak itu dinilai paling dekat karena menggunakan jalan pintas.

Tidak sampai di situ, Abdul juga harus melewati berbagai medan mulai jalan menanjak hingga melintasi jembatan bambu. Tidak ada sedikit kata menyerah dalam benak Adul yang sejak kecil diasuh pamannya Dadan (50) dan bibinya Pipin (45) itu.

"Dulu Adul harus digendong kalau kemana-mana termasuk ke sekolah, tapi semakin besar dia mulai mandiri dan lebih memilih jalan tapi harus merangkak," kata Pipin, Minggu (11/11/2018).

Adul merupakan anak pertama dari kakak kandung Deden yang mengalami sakit. Akhirnya, Abdul dirawat serta telah dianggap anak sendiri oleh mereka. Tidak banyak yang bisa dilakukan oleh Pipin dan suaminya untuk Abdul yang hidup dalam keterbasan.

Pipin berharap ada pihak yang peduli terhadap kondisi Abdul. Saat ini, Abdul membutuhkan tongkat untuk membantunya berjalan karena kalau musim hujan seperti ini apabila merangkak pakaianya selalu kotor.

"Dia pengen tongkat. Soalnya kalau pergi sekolah musim hujan seperti ini bajunya setiap hari kotor. Ini ada kursi roda diberi orang namun tak kepakai dengan kondisi jalan yang sangat terjal," ungkapnya.

Meski hidup dalam keterbatasan fisik, Abdul yang mempunyai cita-cita menjadi pemadam kebakaran itu dikenal cukup berprestasi di sekolahnya. Kepala Sekolah SDN 10 Cubadak, Epi Mulyadi mengatakan bahwa Abdul selalu meraih peringkat di kelasnya.

"Adul ini luar biasa, masuk rangking 10 besar terus," ujar Epi.

Di sekolah, Adul pun termasuk siswa sangat aktif beraktiftas tanpa pernah terkendala dengan kondisi fisiknya. Tanpa rasa minder, Abdul juga senang bergaul dengan teman-teman sebayanya.

(Baca Juga: Viral Penumpang Motor Terpelanting saat Jas Hujan Nyangkut Roda Belakang) 

"Penuh semangat tidak pernah mider. Dia tidak masuk sekolah kalau benar benar sakit yang membuatnya lemas. Adul ini tetap bersekolah kalau hanya batuk pilek biasa. Alhamdulilah dia sehat terus," papar Epi.

Tidak hanya pelajaran, nilai olahraganya tergolong baik. Adul sangat lincah untuk ukuran difabel, bahkan meski haru lari menggunakan tangannya. Abdul juga aktif dalam kegiatan ekstrakukikuler Pramuka.

"Adul ini ikut pramuka, pelajaran olahraga dia selalu ikut tidak ada kendala. Bahkan larinya Adul hampir sama cepat dengan siswa lain. Semoga Abdul terus semangat bersekolah dan terus sehat." harapnya.

(Fiddy Anggriawan )