Usai pertemuan antara pihak sekolah, pengawas, bupati Kendal dan siswa serta guru, siswa yang dipanggil meminta maaf kepada orangtua yang juga ikut dihadirkan. Kelima siswa tersebut sungkem sambil menangis dan berjanji tidak akan mengulangi perbuatannya.
Diketahui, video siswa mengeroyok guru di dalam kelas ini menjadi viral, pihak sekolah sendiri mengeluarkan pernyataan bahwa yang terjadi bukan penganiayaan tetapi murni candaan siswa dan guru. Namun sekolah mengakui candaan tersebut melampaui batas dan tidak sewajarnya dilakukan di dalam kelas.
(Awaludin)