Soal Politik Genderuwo, PPP: Politik Itu Adu Gagasan, Bukan Propaganda Murahan

Puteranegara Batubara, Jurnalis
Selasa 13 November 2018 07:17 WIB
Anggota Komisi III DPR RI, Arsul Sani. (Foto : Bayu Septianto/Okezone)
Share :

JAKARTA – Wakil Sekjen PPP, Achmad Baidowi, menjelaskan maksud di balik pernyataan Presiden Indonesia Joko Widodo terkait politik genderuwo. Pasalnya, ucapan itu terlontar lantaran banyak politikus yang menebar ketakutan kepada rakyat Indonesia.

Menurut pria yang akrab disapa Awiek itu, ucapan tersebut memberikan pesan bahwa dalam proses politik di Indonesia, harus mengutamakan adu gagasan, bukan sekadar menyebarkan propaganda yang kebenarannya semu.

"Politik harus adu gagasan bukan propaganda murahan yang hanya membuat masyarakat pesimis bahkan takut," kata Awiek kepada Okezone, Jakarta, Selasa (13/11/2018).

Menurut Awiek, pesan Jokowi itu harus disiratkan ke arah yang positif. Pasalnya, kata dia, masyarakat menginginkan adanya Pesta demokrasi yang aman, damai dan jujur.

"Ya memang betul yang disampaikan Pak Jokowi bahwa politik itu harus menggembirakan, jangan menakutkan," tutur Awiek.

(Baca Juga : PDIP Tetapkan Target Raihan Kursi DPR RI pada Januari 2019)

Oleh sebab itu, Awiek menekankan kepada seluruh politikus di Indonesia untuk lebih mengedepankan dan menyadari pentingnya berpolitik dengan beradab dan bermartabat.

"Bahwa ajang pemilu merupakan hajatan politik yang mencerdaskan bukan menakutkan. Jika pelaku politik menampillan gaya yang menakutkan maka masyarakat akan semakin apatis," tutup Awiek.

(Baca Juga : KH Ma'ruf Amin Datang ke Pesantren di Tangerang Bikin Heboh Emak-Emak)

(Erha Aprili Ramadhoni)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya