Menjelajahi "Pasar Rombeng" di Malang, Geliat Ekonomi Barang Murah Malam Hari

Avirista Midaada, Jurnalis
Sabtu 17 November 2018 12:29 WIB
Pasar Rombeng atau Pasar Malam menyimpan eksotisme tersendiri (Foto: Avirista/Okezone)
Share :

Salah seorang pembeli Muhammad Habib mengakui harga barang di Pasar Roma cukup miring meski tak semuanya bekas. "Beberapa harga barang baru juga dijual murah. Pilihannya banyak mulai dari sepatu, kaos, tas, hingga handphone ada," ungkap pria alumnus Universitas Negeri Malang ini.

Habib pun mengungkapkan kerap membeli sejumlah barang - barang dari Pasar Rombeng Malam Kota Malang.

"Biasanya beli jaket dan sepatu yang memang murah dibandingkan di toko - toko pada umumnya," ungkapnya.

Menariknya ada sebutan lain dari Pasar Roma yakni Pasar Maling. Sebutan itu erat dikaitkan dengan dugaan beberapa barang yang dijual merupakan hasil kejahatan.

Namun hal tersebut dibantah oleh Rosid yang menyatakan dahulu memang di lokasi kerap terjadi pencurian ke barang dagangan. "Kalau masalah pasar maling itu hanya sekedar cap saja, ada anggapan kalau barang bekas itu hasil kejahatan," lanjutnya.

Ia menjelaskan konotasi Pasar Maling itu, dimana dahulu pengunjung pasar kerap kali kecopetan dan hasil mencopetnya langsung dijual di lokasi.

"Kita lakukan pembinaan bagi pencopet yang putus sekolah. Kalau dia pengangguran ya kita masukkan ke penjara," jawab pria berusia 50 tahun ini.

Lurah Jodipan Meidy Hazran pun membenarkan bila wilayah Kelurahan Jodipan awalnya merupakan basis orang - orang 'nakal'.

"Kita akui dulu mungkin banyak yang mabuk, judi, pengangguran, pokoknya segala macam orang nakal ada di Jodipan," jelas Meidy kepada Okezone.

Namun itu mulai terkikis pasca adanya kampung - kampung wisata Warna - Warni dan Kampung Tridi di Jodipan, yang lokasinya tak jauh dari Pasar Roma.

"Dulu pernah ada copet dan maling itu. Tapi sekarang adanya kampung warna - warni semuanya berubah, warganya jadi ramah, kalau dulu mungkin ada orang baru yang masuk saja sudah saling curiga," terang Meidy.

Sosiolog Universitas Brawijaya Ucca Arawindha mengakui Pasar Rombeng Malam alias Roma menjadi fenomena di kota - kota besar lainnya di Indonesia.

"Di Malang itu kan banyak pendatang karena ada banyak lembaga pendidikan yang menawarkan beragam jenis pekerjaan yang kemudian memunculkan tingkat permintaan pasar yang tinggi. Itu fenomena yang wajar," tuturnya.

(Khafid Mardiyansyah)

Halaman:
Lihat Semua
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya