Pantauan Okezone di Jalan Raya serang Desa Sentul Jaya, Kecamatan Balaraja, Kabupaten Tangerang, ada pasar malam yang hadir rutin tiap hari Rabu. Suasanya benar-benar seperti pasar. Ada pedagang sayur, baju bahkan sejumlah penjaja permainan untuk anak-anak seperti odong-odong dan arena mancing ikan mainan. Masyarakat di sana biasanya menyebut pasar malam tersebut, sebagai Pasar Kaget.
"Saya sudah dari 2014 berdagang di pasar kaget. Jadi dagangnya di berbagai tempat di kampung-kampung gitu. Pendapatannya paling banyak bisa dapat sekitar Rp 1 juta," ujar Bayi saat ditemui Okezone, Rabu malam (14/11/2018).
Bayu menjelaskan, dalam pengoperasian pasar kaget tersebut, ada sejumlah iuran yang dikeluarkan ke pengelola setempat. Dia menyampaikan, pembayaran tersebut diberikan oleh pemilik tanah setempat.
"Jadinya sistemnya gini khusus buang sampah ada pembayarannya tersendiri. Untuk sampah iuran paling besar itu Rp 2 ribu, terus bayar iuran listrik per malam Rp 10 ribu. Untuk lapaknya dibayar per bulan paling cuma Rp 50 ribu," paparnya.
Menurut Bayu, adanya pasar kaget tersebut lebih ekonomis dari sisi pengelolaan kegiatan dagang yang dilakukannya, ketimbang di pasar daerah. "Dari yang tadi saya sebutin pengeluarannya lebih hemat begini, apalagi kan kalau sewa toko di pasar biasa gitu, lumayan juga kan," tukasnya.