“Atraksi perlu diperbanyak di Morotai agar dapat mengejar target kunjungan wisatawan mancanegara sebanya 500 ribu hingga akhir 2019,” ucap Dadang.
Selain dari BPIW, kegiatan ini menghadirkan narasumber dari Kepala Sub Bagian Rencana Transportasi Udara Kementerian Perhubungan Evita Arsida. Pada kesempatan itu Evita menjelaskan bahwa untuk meningkatkan status Bandara Frans Watimena Morotai menjadi bandara internasional perlu dibahas lebih lanjut.
Hal ini terkait ketersediaan sarana dan prasarana yang ada di bandara tersebut. Saat ini menurut Evita instansinya sedang mengerjakan perpanjangan runway. Ia memastikan Kementerian Perhubungan turut mendukung pengembangan kawasan pariwisata di Morotai.
Sementara itu, perwakilan dari Jababeka, Alan Ye meminta dukungan semua pihak, agar banyak investor yang datang untuk pengembangan KEK Morotai. “Jumlah penerbangan ke Morotai perlu ditambah sehingga semakin banyak yang datang ke Morotai. Sumber daya manusia kepariwisataan juga perlu ditingkatkan,” harapnya.
(Fahmi Firdaus )