PADANG - Kepala Badan Pengembangan Infrastruktur Wilayah (BPIW) Kementerian PUPR, Hadi Sucahyono menjelaskan, pentingnya melakukan pengembangan data-data geospasial yang berkualitas dalam mendorong perencanaan infrastruktur PUPR yang tepat sasaran dan dapat memberikan manfaat optimal.
Oleh karena itu, Kementerian PUPR berkomitmen untuk mendukung kebijakan satu peta (one map policy) dengan upaya menyelesaikan 16 peta Informasi Geospasial Tematik (IGT).
“informasi geofasial ini melengkapi dari data-data yang kami lakukan terutama dalam penanganan bencana alam di Sulawesi Tengah. Data geospasial menjadi acuan disamping data-data statistik,” ujar Hadi saat mewakili Menteri PUPR Basuki Hadimuljono pada acara Forum Ilimiah tahunan Ikatan Surveyor Indonesi (ISI), di Padang, belum lama ini
Untuk diketahui, Informasi Geospasial adalah data geospasial yang sudah diolah sehingga dapat digunakan sebagai alat bantu dalam perumusan kebijakan, pengambilan keputusan, dan pelaksanaan kegiatan yang berhubungan dengan ruang kebumian.
Kedepan, dijelaskan Hadi, integrasi antara data-data geospasial dengan sistem informasi menjadi hal yang cukup penting untuk semakin mengotimalkan pemanfaatan data-data geospasial. Sistem Informasi Geografis Infrastruktur (SIGI) yang dikembangkan Kementerian diharapkan dapat berkembang sehingga dapat semakin mendukung proses perencanaan infrastruktur yang berkualitas.