44.000 Warga Palu Bakal Menempati Hunian Sementara

Antara, Jurnalis
Kamis 22 November 2018 08:48 WIB
ilustrasi
Share :

Meski begitu, Iskandar mengatakan saat ini pihaknya masih terus memverifikasi dan menyeleksi 8.000 KK tersebut. Hal itu dilakukan agar data pengungsi yang akan menempati huntara akurat dan tepat sasaran serta tidak menimbulkan kecemburuan antara pengungsi lainnya.

"Oleh karenanya, saya minta kepada warga dan pengungsi yang masih berada di tenda, jika menemukan ada tetangganya atau pengungsi yang tidak layak menempati huntara namun terdata mendapat jatah huntara agar segera dilaporkan kepada kami. Agar kami segera memverfikasi dan menyeleksi kembali. Kami tidak ingin huntara ini dihuni oleh orang-orang yang tidak layak menempati huntara," pinta Iskandar.

Sebab, lanjut Iskandar, pengungsi yang menghuni huntara juga akan menempati hunian tetap (huntap) yang pembangunannya diupayakan selesai dalam waktu dua tahun.

Hingga saat ini sekitar 44 ribu pengungsi masih menghuni tenda-tenda pengungsian dan shelter sembari menunggu penyelesaian pembangunan huntara. Saat ini para pengungsi menghuni tenda dan shelter di titik-titik pengungsian terpadu yang tersebar di sejumlah wilayah di Kota Palu, seperti di Kelurahan Kabonena, Kelurahan Duyu, Kawatuna, Buluri, Tipo dan sejumlah titik pengungsian terpadu yang berada di sejumlah Kelurahan di Kecamatan Palu Utara dan Mantikulore.

(Angkasa Yudhistira)

Halaman:
Lihat Semua
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya