Kubu Prabowo-Sandi Jangan Jadikan Guru sebagai Komoditas Politik

Bayu Septianto, Jurnalis
Kamis 22 November 2018 09:27 WIB
Jubir TKN Jokowi-Ma'ruf Amin, Ace Hasan Syadzily (Foto: Heru Haryono/Okezone)
Share :

JAKARTA - Usulan Tim Pemenangan Nasional Prabowo-Sandiaga Uno yang mendorong kenaikan gaji guru di Indonesia hingga mencapai nominal Rp20 juta menuai kritik tajam.

Sebelumnya, usulan itu dilontarkan oleh Wakil Ketua Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandi, Mardani Ali Sera. Menurutnya, jika pemerintah menawarkan gaji puluhan juta, bukan tidak mungkin guru dengan kualitas terbaik di seluruh dunia akan datang ke Indonesia untuk melamar menjadi guru.

Juru Bicara TKN Jokowi-Kiai Ma’ruf Amin, Ace Hasan Syadzily menilai, pernyataan Mardani Ali Sera yang dibantah sendiri oleh capres yang diusungnya, mengisyaratkan ketidakjelasan program peningkatan kualitas pendidikan yang dimiliki pasangan Prabowo-Sandi.

Menurut dia, jika pasangan Prabowo-Sandi memiliki program yang jelas tentang arah peningkatan kualitas pendidikan di Indonesia, seharusnya perbedaan pendapat di antara Mardani dan Prabowo ini tidak akan terjadi.

"Hal ini menunjukkan juga bahwa Prabowo-Sandi tidak memiliki konsep yang jelas dalam kebijakan pendidikan nasional kita.

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya