JAKARTA – Perempuan Tangguh Pilih Jokowi (Pertiwi) akan menggelar tari massal di beberapa daerah di Indonesia dalam kampanyenya mendukung pasangan capres-cawapres Joko Widodo (Jokowi)-Ma’ruf Amin pada Pilpres 2019. Gelaran tari dan nyanyi ini akan melibatkan seluruh anggota Pertiwi di beberapa daerah di Indonesia, serta anggota Pertiwi di luar negeri.
Ketua Umum Pertiwi, Putri K Wardani mengatakan, menari massal ini merupakan rencana Pertiwi untuk mengisi kampanye yang gembira melalui pendekatan kultural. Ia lebih lanjut menjelaskan, kegiatan ini merujuk pada anjuran Presiden bahwa pesta demokrasi sebaiknya diisi dengan berkampanye secara gembira dan lebih mengedepankan persatuan bangsa.
“Gelaran tari dan nyanyi masal ini dimaknai sebagai ketulusan dan keikhlasan berbakti kepada Ibu Pertiwi serta memperkokoh kekuatan bangsa dengan persatuan dan kesatuan dalam Satu Gerak dan Pesan mencapai Satu Tujuan, Satu Pilihan, yaitu Jokowi-Amin,” ujarnya dalam keterangan tertulis yang diterima Okezone, Minggu (25/11/2018).
Salah satu tari dan nyanyi yang dilakukan Pertiwi adalah Tembang Pangkur Pertiwi. Lirik tembang dan koreografi tari ini digarap khusus oleh anggota dan inisiator Pertiwi, Miranti Serad, dan Yani Cidharta. Lirik tembang ini menampilkan bentuk dukungan kepada pasangan Jokowi-Amin seperti di bawah ini:
Darmaning para wanito Tulus lilo hangabdi bumi pertiwi. Pranyata dadya pikukuh. Kekuataning bangsa. Gya Manunggal nyawiji ingkang satuhu kinarya lebda Ing karyo pilihanku Jokowi Amiin.
Koalisi yang dideklarasikan pada 17 November ini memiliki anggota dari berbagai profesi dan latar belakang yang berbeda. “Namun dapat menciptakan harmoni dalam tari dan nyanyi yang secara simbolis menunjukkan bahwa semua perbedaan dan latar belakang bisa lebur dan menyatu serta secara harmonis bergerak untuk mencapai satu tujuan, memenangkan Jokowi-Amin pada Pilpres 2019,” papar Putri.
(Baca Juga : Ulama dan Santri di Bogor Deklarasi Dukung Jokowi-Ma'ruf Amin)
Putri menambahkan, kesuksesan kegiatan ini nantinya bukan saja menunjukkan keberhasilan konsolidasi yang telah dilakukan oleh Pertiwi, namun sekaligus membuktikan bahwa kesamaan pola pikir, kesukaan, dan rasa optimis yang akan memudahkan untuk kampanye serta menggalang dukungan dan kebersamaan.
(Baca Juga : Jokowi Minta Pendukungnya Belajar dari Kekalahan Hillary Clinton di Pilpres AS)
(Erha Aprili Ramadhoni)