Ma'ruf Amin yakin Tak Ada Ancaman Bagi Elite yang Mendukung Prabowo-Sandi

Harits Tryan Akhmad, Jurnalis
Minggu 25 November 2018 20:37 WIB
KH Maruf Amin (Foto: Okezone)
Share :

JAKARTA - Calon Presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto mengatakan jika ada elite yang mendapat ancaman karena mendukungnya di Pilpres 2019 tak hanya asal saja.

Merespon hal tersebut, calon wakil presiden nomor urut 01, Ma’ruf Amin meyakini jika tidak ada ancaman kepada elite yang ingin mendukung Prabowo-Sandi di pilpres 2019.

“Enggak ada (ancaman),” tutur Ma’ruf di Jiexpo, Kemayoran, Jakarta Pusat, Minggu (25/11/2018).

Ma’ruf pun meyakini jika tidak terdapat juga saling nyerang-menyerang kepada elite yang ingin mendukung Prabowo-Sandi. Sehingga ia pun menepis terkait pernyataan Prabowo tersebut.

“Serang-menyerang enggak ada. Enggak ada,” tegasnya.

Sebelumnya, Calon presiden Prabowo Subianto mengaku pernah kedatangan elite yang ingin mendukung pasangan Prabowo-Sandi. Akan tetapi, karena merasa diancam dan ditekan, para elite itu enggan mendukung secara terang-terangan.

Baca Juga: Cegah Kegaduhan, Tim Prabowo Ajak Pihak Terkait Bahas Orang Gila Boleh Nyoblos


Hal itu disampaikan Prabowo saat menghadiri acara pembekalan relawan Prabowo-Sandi yang digelar di Istora Senayan, Jakarta. Prabowo mengaku banyak sekali menerima dukungan dari tokoh masyarakat.

Bahkan, ia menceritakan ada juga dukungan dari para elite bangsa. Akan tetapi, ternyata elite itu mengaku diancam jika mendukung pasangan penantang petahana ini.

"Saya sering, saya kedatangan elite. Entah pakai gelar ini, gelar itu, pakai posisi ini dan posisi itu. Dan mereka bilang, 'pak Prabowo kami ingin mendukung pak Prabowo tapi kami ditekan kami diancam'. 'Jadi kami akan mendukung pak Prabowo diam-diam, kami akan mendukung pak Prabowo dari belakang," Kata Prabowo tiru pernyataan elite yang dimaksud, di acara pembekalan relawan Prabowo-Sandi, Jakarta, Kamis 22 November 2018.

(Edi Hidayat)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya