Inggris dan Uni Eropa Teken Perjanjian Brexit

Agregasi VOA, Jurnalis
Senin 26 November 2018 06:57 WIB
Perdana Menteri Inggris, Theresa May/Kanan (Foto: AP)
Share :

Sementara, Perdana Menteri Belanda, Mark Rutte mendesak anggota parlemen Inggris untuk mendukung perjanjian itu, karena Uni Eropa tidak akan bisa memberikan perjanjian yang lebih baik dari itu. Menurut Mark Rutte, Perdana menteri Inggris Theresa May telah berjuang sangat keras untuk mencapai perjanjian tadi.

Kelompok yang menghendaki Inggris tetap berada dalam Uni Eropa dan kelompok lawannya mengingatkan bahwa Theresa May tidak akan punya cukup dukungan dalam parlemen, dan sekitar 100 anggota dari partai konservatif pimpinan May dilaporkan juga akan menolak RUU itu.

Perjanjian yang dicapai dengan Uni Eropa tadi mensyaratkan Inggris tetap berada dalam kelompok pabean Uni Eropa dan beroperasi dalam pasar tunggal Eropa tanpa bisa mengubah atau mempengaruhi peraturan-peraturannya. Ini harus dilakukan selama masa transisi 21 bulan setelah tanggal 29 Maret, ketika Inggris secara resmi keluar dari Uni Eropa.

Perjanjian itu juga akan memungkinkan masa perpanjangan satu sampai dua tahun, apabila perundingan tentang hubungan masa depan dengan Uni Eropa tidak bisa diselesaikan menjelang 2020 mendatang.

(Rizka Diputra)

Halaman:
Lihat Semua
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya