MAKASSAR - Baru saja berganti hari Senin (26/11) jarum jam menunjukkan pukul 01.00 Wita, Warga di Jalan Datuk Ditiro mendadak geger saat menemukan potongan pergelangan tangan di depan sebuah warkop.
Pergelangan tangan ditemukan warga dalam kondisi bersimbah darah, tidak lama berselang datanglah seorang lelaki bernama Haerul. Kedatangannya mencari pergelangan tangan rekannya yang putus.
Dari sinilah diketahui jika pergelangan tangan putus yang pertama kali ditemukan oleh warga bernama Dedi. Itu pergelangan tangan seorang lelaki bernama Imran (19) warga Jalan Abubakar Lambogo yang merupakan korban kekerasan pelaku begal.
Aparat kepolisian Polsek Tallo yang di pimpin Kapolsek Tallo Kompol Amrin AT yang didampingi Panit II Reksrim Ipda Muhiddin bersama personel lainnya turun ke lokasi setelah mendapat informasi.
Selanjutnya melakukan olah tempat kejadian perkara dan mengumpulkan keterangan saksi-saksi. Dari keterangan Haerul yang merupakan saski dari insiden ini mengungkapkan jika dirinya saat itu mengetahui rekannya yakni Imran ditebas oleh dua orang pelaku begal sadis.
(Baca juga: Begal di Makassar Tebas Tangan Mahasiswa hingga Putus, Begini Kronologinya)