JAKARTA – Reuni Akbar Alumni 212 akan digelar pada Minggu 2 Desember 2018. Mereka bakal menggelar acara tersebut secara besar-besaran di kawasan Monas, Jakarta Pusat. Berbagai persiapan sudah dilakukan semua pihak terkait, termasuk para panitia, demi suksesnya reuni itu.
Ribuan peserta dari berbagai penjuru Tanah Air juga dikabarkan bakal menghadiri acara ini. Mereka disinyalir akan turut menyuarakan perjuangan para anggota dan simpatisan Alumni 212, termasuk menjelang pemilihan umum tahun depan.
Demi mengingat kembali perjuangan peserta Aksi 212 dan mengetahui lebih lanjut acara Reuni Akbar Alumni 212, berikut ini dipaparkan data dan faktanya, sebagaimana telah Okezone rangkum, Rabu (28/11/2018).
1. Bendera Merah Putih dan Bendera Tauhid Akan Dikibarkan
Bendera berlafazkan “La Ilaha Illa Illallah Muhammad Rasulullah” akan dikibarkan bersamaan dengan bendera merah putih di kegiatan Reuni Akbar Alumni 212. Ketua Persaudaraan Alumni 212 Slamet Ma'arif mengatakan, pihaknya bakal membentangkan kedua bendera tersebut sebagai wujud nuansa keagamaan, kebangsaan, dan kemanusiaan yang mewarnai Reuni Akbar Alumni 212.
Ia menerangkan, tidak hanya membentangkan bendera, rangkaian reuni akbar ini juga dimulai dengan melaksanakan Salat Tahajud dan dilanjutkan Salat Subuh berjamaah di Lapangan Monas.
2. Pesan Tiket Kereta Api secara Massal
Reuni Akbar Alumni 212 juga disambut sukacita oleh para anggota yang tergabung dalam Persaudaraan Alumni 212. Antusias untuk mengikuti reuni akbar ini terlihat dari para alumni yang tersebar di berbagai daerah untuk menuju Ibu Kota, salah satunya dengan memesan tiket kereta api secara massal atau rombongan.
Di Jawa Timur, para alumni telah memesan tiket kereta secara rombongan. Mereka terbagi dalam tiga daerah operasi, yakni Daop 7 Madiun, Daop 8 Surabaya, dan Daop 9 Jember.
Ketiga daop ini memiliki kapasitas penumpang dan jadwal pemberangkatan masing-masing. Di Daop 7 Madiun, memulai keberangkatan pada akhir November dengan melayani 40 penumpang, dan menggunakan KA Matarmaja, lalu kembali pada 2 Desember memakai KA Brantas.
3. Beredar Foto Spanduk Tolak Reuni Akbar Alumni 212
Beredar foto spanduk penolakan Reuni Akbar Alumni 212 dan tersebar di kawasan Ibu Kota. Seperti foto spanduk yang beredar via akun Instagram milik @tengkuzulkarnain.id yang diunggah pada 25 November. Dalam unggahan itu terdapat sedikitnya tiga spanduk yang diduga mengarah untuk menggagalkan Reuni Akbar Alumni 212.
Dalam spanduk pertama bertuliskan "Save Indonesia Damai, Save Bhinneka Tunggal Ika, Save Ibu Kota dari Macet Total, Reuni 212 Politisasi Agama". Di spanduk kedua bertuliskan "#savejakartakondusif #reuni212politisasiagama". Kemudian di spanduk ketiga bertuliskan, "Reuni 212 buat apa?, Save Jakarta dari Kemacetan, #savejakartakondusif, dan #reuni212politisasiagama."
Unggahan yang disukai lebih dari 14.000 ini menuai komentar pro dan kontra dari warganet. Salah satunya dari @bimazhffraan11, "MAU ADA SPANDUK. KAMI GA GENTAR. HEHE. TETAP AKAN HADIR. 212."