Tangan Mahasiswa Ditebas Pelaku Begal, Polisi Bentuk Tim Khusus

MAKASSAR - Kepolisian Polrestabes Makassar terus melakukan pencarian terhadap pelaku begal sadis yang telah membuat seorang mahasiswa cacat seumur hidup. Pelaku telah menebas tangangan Imran (19) hingga putus saat akan merampas Handphone di Jalan Datu Ribandang Makassar

Kapolrestabes Makassar Kombes Wahyu Ariwibowo mengatakan, setelah mendapat informasi pihaknya langsung membentuk tim khusus untuk mengungkap pelaku begal sadis tersebut.

"Kami setelah membentuk Tim Khusus dalam kasus pembegalan ini, tentunya pelaku akan dilakukan pengejaran sampai tertangkap dan akan menindak tegas pelaku tersebut," kata Wahyu kepada Okezone, Rabu (28/11/2018).

(Baca juga: Jadi Korban Begal, Cerita Imran Sebelum Potongan Tangannya Ditemukan Warga) 

Hanya saja sejauh ini kepolisian belum berhasil mengidentifikasi para pelaku itu. Meski begitu Tim Khusus terus fokus bekerja dalam mengungkap siapa pelaku begal sadis ini.

"Kami juga berharap masyarakat selalu menjadi polisi bagi dirinya agar terhindar dari kejahatan para pelaku kejahatan di jalan. Karena pelaku memanfaatkan situasi jika ada kesempatan bukan mengawali dari niatnya," ungkapnya.

 

Beredar Foto Penangkapan Pelaku Begal Sadis, Polisi Sebut itu Hoaks!

 

Sementara dihari yang sama beredar foto yang diduga pelaku di media sosial Facebook. Postingan warganet ke sebuah group facebook postingannya memperlihat seorang pria yang penuh tato disekujur tubuhnya.

 (Baca juga: Begal di Makassar Tebas Tangan Mahasiswa hingga Putus, Begini Kronologinya)

Dalam unggahannya jika pria tersebut terciduk polisi dan dialah pelaku begal yang memarangi Imran, postingan gambar terduga pelaku menurut pemilik akun Desrianto yang katanya pria yang dipostingnya tersebut sudah ditangkap oleh petugas kepolisian dari tim Jatanras Polrestabes Makassar.

Dia mengapresiasi kerja-kerja petugas kepolisian dan berakhir dari tulisannya,"Kira-kira mau diapai ini orang bagus"tulis Desrianto

Postingan Desrianto pun ramai dikomentari warganet.

 

Menanggapi hal tersebut, Kasat Reksrim Polrestabes Makassar Kompol Widhanto Hadicaksono yang dikonfirmasi membantah jika gambar pria yang peniuh rajah disekujur tubuhnya yang di posting oleh pemilik akun Desrianto tersebut.

 

"Itu gambar pelaku begal yang di posting merupakan Hoax. Kami setelah mendapat kabar tersebut melalui media sosial langsung melakukan pelacakan dan akun yang mengunggah gambar pelaku pembegal Mahasiswa ATIM tersebut sudah dihapus," kata Widhanto.

Namun demikian Widhanto belum memberikan keterangan secara resmi terhadap penangkapan pelaku begal yang mengakibatkan seorang Mahasiswa ATIM bernama Imran pergelangan tangannya putus akibat di parangi terduga pelaku begal.

"Pelakunya masih dalam pengejaran. Doakan saja semoga secepatnya terungkap," harap Kasat Reksrim Widhanto.

(Awaludin)