Di sisi lain, agar tak terjadi gesekan antarmasyarakat, Dedi mengimbau seluruh pihak tidak mudah terpancing emosi apabila ada pihak-pihak yang mencoba memprovokasi massa.
"Kepada masyarakat tidak terprovokasi dan menjaga persatuan dan kesatuan bangsa. Tidak boleh polarisasi dilakukan kelompok tertentu merusak kesatuan bangsa," papar Dedi.
Alumni 212 adalah sebuah forum yang dibentuk untuk menampung orang-orang yang pernah terlibat dalam aksi Bela Islam pada Desember 2016 silam, menuntut Gubernur DKI Jakarta saat itu, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok untuk segera dipenjara.
(Baca Juga : Polisi Belum Terima Surat Pemberitahuan Aksi Tandingan Reuni Alumni 212)