JAKARTA – Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karo Penmas) Divisi Humas Polri Brigjen Dedi Prasetyo mengungkapkan pihaknya telah memperkuat penjagaan khusus sebagai langkah antisipasi terkait adanya aksi tandingan saat kegiatan Reuni Alumni 212.
Gagasan aksi tandingan ini menyeruak melalui pernyataan mantan pengacara Habib Rizieq Shihab, Kapitra Ampera. Pasalnya, Kapitra menilai reuni itu telah melenceng dari cita-cita awal. Sebab itu, dia akan membuat aksi tandingan bertajuk "Kontemplasi 212" di hari dan tempat yang sama.
"Pada prinsipnya Polri khususnya Polda Metro sudah mengantisipasi secara komprehensif dan detail potensi ancaman yang terjadi di dalam setiap kegiatan masyarakat," papar Dedi di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Kamis (29/11/2018).
Jenderal bintang satu itu menjelaskan, personel kepolisian telah menyiapkan strategi untuk menghindari adanya hal yang tidak diinginkan.
"Semua skenario sudah dibuat dan diantisipasi semaksimal mungkin," tutur Dedi.