JAKARTA - Wacana penghapusan pajak sepeda motor dan surat izin mengemudi (SIM) seumur hidup yang dicanangkan oleh Fraksi PKS di DPR, dinilai tidak tepat dan hanya didengungkan guna kepentingan politik semata.
Analisis Kebijakan Transportasi, Azas Tigor Nainggolan menegaskan, usulan tersebut terlalu mengada-ngada dan hanya ingin membius publik, khususnya warga ekonomi bawah saat perhelatan pesta demokrasi lima tahunan itu berlangsung.
"Melihat analisis terhadap janji politik PKS ini terlihat tidak tepat, Jadi janji dilakukan dan hanya untuk membius atau bangun citra politik seolah berpihak pada orang miskin," kata Tigor kepada Okezone, Jakarta, Sabtu (1/12/2018).
Menurut Tigor, cara berpikir bahwa penghapusan pajak kendaraan sebagai insentif bagi penggunanya perlu dikaji lagi secara benar. Apalagi dewasa ini, pengguna sepeda motor bukan hanya dari kalangan ekonomi bawah.