"Saya berharap aparat penegak hukum hati-hati-hati, netral dan objektif karena ini menyangkut umat," tutupnya.
(Baca Juga: Habib Bahar bin Smith Pilih Membusuk di Dalam Penjara Ketimbang Minta Maaf)
Sebelumnya, Habib Muhammad Bahar bin Smith mengaku tak gentar jika ceramahnya yang menyinggung Jokowi dilaporkan ke Bareskrim Polri. "Kenapa saya katakan ‘Presiden banci’, makanya jangan dipotong-potong ceramah saya. Kenapa ketika aksi 411, jutaan umat Islam, habib, ulama menemui Jokowi untuk minta keadilan penista agama justru ulama diberondong gas air mata dan Presidennya kabur," kata Bahar.
Dia pun menolak meminta maaf kepada Jokowi dan siap bertanggung jawab dengan pernyataanya, apapun risikonya. "Saya lebih memilih busuk di dalam penjara, Allahuakbar. Kalau saya ditangkap, berjanjilah, jangan pernah kalian padamkan api perjuangan. Siap teruskan perjuangan? Siap teruskan perjuangan? Allahuakbar," pungkas Bahar.
(Fiddy Anggriawan )