PARIS – Pemerintah Paris mengumumkan penundaan rencana kenaikan tiga jenis pajak bahan bakar selama enam bulan mulai 1 Januari mendatang. Langkah itu diambil untuk meredakan demonstrasi dan kerusuhan memprotes harga bahan bakar dan biaya hidup yang tinggi yang terjadi di seluruh negeri sejak pertengahan bulan lalu.
Dalam pidato yang disiarkan di televisi, Perdana Menteri Prancis, Edouard Philippe para pengunjuk rasa mewakili kemarahan warga Prancis yang telah bekerja keras untuk memenuhi kebutuhan hidup. Dia juga menekankan bahwa masalah pajak tidak boleh membahayakan persatuan publik dan meminta kekerasan yang terjadi agar dihentikan.
BACA JUGA: Protes Kenaikan Harga BBM di Paris, Ratusan Pedemo Akan Diadili
Meski begitu, Philippe tetap mengutuk para pengunjuk rasa yang menyerang polisi selama demonstrasi dan berjanji mereka akan diseret ke pengadilan.
“Kemarahan ini, Anda pasti tuli atau buta untuk tidak melihat atau mendengarnya, ”kata Philippe dalam pidatonya sebagaimana dilansir Reuters, Rabu (5/12/2018).