Namun demikian, tambah Dharma, masih ada upaya untuk mengantisipasi hal itu dengan memperkuat ketahanan nasional dan memberikan pemahaman terhadap masalah di pilar kebangsaan. "Kita harus kembalikan kepada Pancasila, UUD 1945 dan Kebhinekaan itu yang harus kita jaga keutuhannya," ungkapnya.
Sebab sambungnya, tanpa itu teknologi ini hanyalah membuat kita menjadi sulit berempati, membuat kita menjadi bangsa yang egois.
"Karena konsep siber larinya akan kesana, sehingga sementara kultur bangsa kita tidaklah demikian. Kita tetap menjaga kebersamaan, keutuhan bangsa, bagaimana mencapai keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia," tukasnya.
(Khafid Mardiyansyah)